Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada perdagangan Senin (13/5). IHSG tertekan 0,11% ke level 6.088,157.
Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor teknologi terkikis paling dalam hingga 1,60%. Setelahnya ada sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer yang melorot masing-masing 0,74% dan 0,64%.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir. Di sisi lain, minimnya sentimen menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak masih stagnan.
"Sehingga potensi tekanan dalam pergerakan IHSG masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naiknya," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (13/9).
Baca Juga: IHSG berpeluang menguat pada Selasa (14/9), ini sentimen pendorongnya
Akan tetapi dalam jangka panjang, masih terdapat peluang bagi para investor di pasar modal untuk masuk ke saham-saham tertentu dengan fundamental yang baik.
Untuk perdagangan Selasa (14/9), William memproyeksikan IHSG akan menguat dengan level 5.969 hingga 6.202. Adapun beberapa saham yang akan dicermatinya adalah BBCA, ITMG, ASII, SMGR, TLKM, INDF, dan ASRI.
Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan, IHSG berbalik menguat pada perdagangan Selasa (14/9). IHSG bergerak dengan level support di 6.062 hingga 6.036 dan level resistance di 6.104 hingga 6.120.
" Secara teknikal candlestick membentuk formasi three white soldier mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan jangka pendek," jelasnya dalam riset, Senin (13/9).
Ia menambahkan, pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana tapering The Fed. Pergerakan juga ditopang jumlah kasus Covid-19 yang sudah menurun signifikan.
Di tengah pergerakan harga saham yang diprediksi berbalik menguat, ia mencermati saham-saham ini:
1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Secara teknikal higher high dan higher low, mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 2.020-Rp 2.060 per saham. Stop loss di Rp 2.000 per saham. Adapun target harganya berada di kisaran Rp 2.100- Rp 2.140 per saham.
Baca Juga: Sudah tertekan 0,11%, IHSG diprediksi menguat tipis pada Selasa (14/9)
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support. Investor bisa masuk di harga Rp 462-Rp 470 per saham. Stop loss di Rp 456 per saham. Target harga PWON berada di Rp 480-Rp 490 per saham.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Rebound di sekitar area support. Menguat dan uji resistance terdekat. Analis menyarankan masuk KLBF di harga Rp 1.410 - Rp 1.440 per saham. Stop loss di Rp 1.440 per saham. Adapun target ahrga KLBF di Rp 1.500-Rp 1.530 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
