kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi menguat, simak rekomendasi saham untuk hari ini (14/4)


Rabu, 14 April 2021 / 07:44 WIB
IHSG diprediksi menguat, simak rekomendasi saham untuk hari ini (14/4)
ILUSTRASI. Rekomendasi saham untuk perdagangan Rabu (14/4)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat kembali menguat pada perdagangan hari ini (14/4). Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, suport maupun resisten maksimum IHSG berada pada 5.854,38 hingga 6.027,60.

Sementara itu, berdasarkan indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.

"Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resisten terdekat," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (13/4).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham MDKA, ACES, dan KRAS untuk Rabu (14/4)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan hari ini, antara lain: 

1. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 1.105 – Rp 1.155 area, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510. Suport: Rp 1.105 & Rp 1.075. (RoE: 0.02%; PER: 2425.53x; EPS: 0.47; PBV: 0.49x; Beta: 1.19).

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area Rp 1.580 – Rp 1.605, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.695, Rp 1.750, Rp 2.000, Rp 2.250 dan Rp 2.500. Suport: Rp 1.505. (RoE: 8.02%; PER: 10.48x; EPS: 152.61; PBV: 0.84x; Beta: 2.41).

3. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 580 - Rp 590, dengan target harga secara bertahap di level Rp 620 dan Rp 720. Suport: Rp 565 & Rp 515. (RoE: 7.65%; PER: 13.01x; EPS: 44.97; PBV: 1.00x; Beta: 0.5).

4. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada level Rp 192 – Rp 197, dengan target harga secara bertahap di Rp 212, Rp 224, Rp 234 dan Rp 274. Suport: Rp 177. (RoE: -10.18%; PER: -4.45x; EPS: -44.01; PBV: 0.45x; Beta: 1.98).

5. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada level Rp 1.255 – Rp 1.330, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.280, Rp 1.320, Rp 1.350, Rp 1.480, Rp 1.610 dan Rp 1.740. Suport: Rp 1.220.

6.  PT PP Presisi Tbk (PPRE)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 195 – Rp 202, dengan target harga secara bertahap di level Rp 224, Rp 270 dan Rp 316. Suport: Rp 189 & Rp 178. (RoE: 2.06%; PER: 34.49x; EPS: 5.74; PBV: 0.71x; Beta: 2.29).

7.  PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish matching low candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi pada area level Rp 1.335 – Rp 1.370, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.490, Rp 1.710, Rp 2.230 dan Rp 2.750. Suport: Rp 1.315 & Rp 1.190. (RoE: 1.12%; PER: 67.10x; EPS: 20.64; PBV: 0.75x; Beta: 2.43).

Selanjutnya: Antam (ANTM) hingga United Tractors (UNTR) siap tebar dividen, ini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×