kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

IHSG diprediksi menguat pada hari ini, Senin (22/2), simak rekomendasi saham berikut


Senin, 22 Februari 2021 / 07:00 WIB
IHSG diprediksi menguat pada hari ini, Senin (22/2), simak rekomendasi saham berikut


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut menguat pada perdagangan Senin (22/2) hari ini. Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,51% ke level 6.231,93 setelah terkoreksi selama dua hari.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memperkirakan, IHSG pada esok hari akan menguat dengan resistance 1 di level 6.250 dan resistance 2 di 6.269. Sementara itu,  support 1 diprediksi berada di level 6.192 dan support 2 di 6.153.

Menurut Dennies, secara teknikal, candlestick membentuk hanging man yang mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek. 

"Pergerakan pada awal pekan masih minim sentimen dari dalam negeri, sedangkan dari global akan dipengaruhi penetapan suku bunga acuan Bank of China," tutur Dennies.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga memprediksi, IHSG pada perdagangan Senin (22/2) berpotensi menguat terbatas untuk menguji resistence minor di level 6.280 dengan support 6.200. Menurut dia, sentimen pergerakannya masih berasal dari rilis laporan keuangan para emiten.

Baca Juga: Naik 0,15% di pekan ini, berikut proyeksi IHSG pada pekan depan

Di sisi lain, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan berfluktuasi dengan kecenderungan koreksi. Support- resistance-nya berada di rentang 6.150-6.280.

Menurut dia, secara teknikal, Stochastic RSI masih bergerak turun dengan kecenderungan menguji pivot level 50. Selain itu, terdapat potensi terbentuknya death cross antara MA5 dengan MA20 jika IHSG tidak mampu mempertahankan posisinya di atas level pivot 6.200.

Di luar pertimbangan teknikal, pelaku pasar menantikan sejumlah data penting dari eksternal, seperti Markit Manufacturing PMI Flash untuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat, lalu tingkat pertumbuhan ekonomi Jerman tahun 2020, serta data keyakinan konsumen Jerman untuk Maret 2021.

"Sementara dari dalam negeri, perkembangan upaya vaksinasi Covid-19 akan kembali menjadi salah satu fokus pelaku pasar," ucap Valdy. 

Menurut dia, saham-saham menarik dicermati pada perdagangan Senin (22/2) adalah ANTM, BBRI, KLBF, MIKA, dan TOWR.

Selanjutnya: IHSG naik 0,15% sepekan, bagaimana proyeksi untuk minggu depan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×