kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diprediksi Menguat, Intip Rekomendasi Sejumlah Analis Berikut Ini


Selasa, 13 September 2022 / 08:26 WIB
IHSG Diprediksi Menguat, Intip Rekomendasi Sejumlah Analis Berikut Ini
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (13/9) ini punya peluang melanjutkan penguatan, setelah pada perdagangan kemarin ditutup dengan kenaikan 0,16% ke posisi 7.254,46.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat, kenaikan IHSG kemarin tak lepas dari dorongan penguatan nilai tukar rupiah dan harga komoditas. Secara global, investor mencermati inflasi yang diperkirakan akan turun dari puncaknya.

Analisa Dennies, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic bergerak di area overbought mengindikasikan masih ada potensi penguatan, namun dengan rentang yang cukup terbatas.

Baca Juga: Rekomendasi Samuel Sekuritas Selasa (13/9): Buy INCO, MAPI, BUMI, dan Sell AGRO

IHSG Selasa ini ditaksir bergerak pada area support 7.222 - 7.191 dan resistance pada 7.280 - 7.307. Saran Dennies, pelaku pasar bisa hold saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Selain itu, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga menarik dicermati hari ini.

Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga memperkirakan, IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 7.200 - 7.310.

Saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) bisa dilirik mengamati support Rp 1.770 dan resistance Rp 1.920. Lalu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) support Rp 1.835 dan resistance Rp 1.915. Kemudian PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) support Rp 1.920 dan resistance Rp 2.085.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menambahkan, IHSG kukuh mengarungi uptrend di dalam pola channel jangka pendeknya. IHSG konsisten mempertahankan support di area 7.220 - 7.200.

Analisa Liza, tampaknya masih diperlukan sebuah trigger yang cukup kuat untuk menjebol area resistance 7.260 - 7.280 yang cukup alot di beberapa hari perdagangan. Apalagi RSI negative divergence masih mengintai.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham INCO, MDKA, TKIM, DSNG, dan WIRG dari Jasa Utama Capital

"Itulah mengapa kami sarankan average up bertahap untuk lebih aman. Walaupun secara market keseluruhan, masih relatif aman untuk let your profit run," kata Liza kepada Kontan.co.id, Selasa (13/9).

Terlebih, ada sejumlah katalis positif pagi ini, meliputi kenaikan Indeks DJIA sebesar 0.71% , EIDO menguat 0.90%, dan  kebangkitan sejumlah harga komoditas dunia seperti minyak 2.32%, emas 0.48%, CPO 2.25%, nikel 6.08% serta timah 1.50%.

"Menimbang karakteristik market kita yang commodity-driven mungkin inilah booster yang ditunggu-tunggu untuk membuat IHSG melaju lebih tinggi ke arah 7.300-7.350," terang Liza.

Rekomendasi Liza, pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk mengoleksi saham MDKA dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Lalu speculative buy PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan buy on break PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya juga menilai, IHSG berpotensi konsolidasi menguat dengan rentang 7.200 - 7.300. Optimisme ditopang sentimen global bahwa inflasi Agustus di Amerika Serikat (AS) akan turun ke 8,1%, lebih rendah dari Juli sebesar 8,5%.

"Berbagai rilis data manufaktur dan ketenagakerjaan AS yang baik meski telah dinaikkan suku bunga membuat pelaku pasar kembali ke pasar modal," ujar Cheryl.

Rekomendasi Cheryl, pelaku pasar bisa buy saham INCO, MDKA, DSNG, dan PT WIR Asia Tbk (WIRG). Kemudian sell on strength saham TKIM menimbang area level harga di Rp 7.800.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya justru menilai pergerakan IHSG saat ini masih terlihat konsolidasi setelah usaha menembus rekor belum kunjung berhasil. Di sisi lain, potensi tekanan terlihat besar dalam jangka pendek.

Prediksi William, IHSG hari ini bergerak dalam rentang 7.123 - 7.299. "Bagi investor jangka menengah maupun panjang, peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar," sebut William.

Baca Juga: Bursa Asia Naik Jelang Laporan Inflasi AS, Saham Korsel Berseri Setelah Liburan

Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar antara lain bisa mengamati pergerakan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×