Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin Kamis (28/5). IHSG naik 1,61% atau 74,63 poin ke level 4.716,18. Dengan demikian, IHSG sudah menghijau tiga hari berturut-turut pascalibur lebaran.
Penguatan IHSG kemarin ditopang oleh sektor keuangan yang bertumbuh 3,92%, sektor aneka industri yang menghijau 3,14%, dan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang menguat 2,36%.
Di tengah penguatan yang terjadi, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menjadi pemberat dengan penurunan 1,30%. Selain itu ada juga sektor barang konsumen dan sektor pertambangan yang terkoreksi masing-masing 0,32% dan 0,28%
Baca Juga: Wall Street melorot, Trump akan mengumumkan respons terhadap China hari ini
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper dalam risetnya menjelaskan, komentar positif dari gubernur bank sentral Australia menjadi pendorong bursa global menghijau sehingga mengerek pergerakan IHSG.
Untuk perdagangan Jumat (29/5), IHSG diperkirakan melemah dengan level support 4.655 hingga 4.595. Sementara level resistance berada di 4.758 hingga 4.801.
Berdasar pengamatan Dennies secara teknikal IHSG berpotensi mengalami penguatan yang mulai terbatas. Indikasinya, candlestick higher high dan higher low namun indikator stochastic mulai menyempit dan mendekati area overbought. "Sejauh ini masih ada risiko terhadap perekonomian akibat Covid-19 dan masih minim sentimen dari dalam negeri," ungkap Dennies, Kamis (28/5).
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham BBNI, PGAS dan MAIN untuk Jumat (29/5)
Berikut adalah beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini:
1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Saham WIKA berpotensi terjadi penguatan, indikasinya candlestick membentuk higher high dan higher low, uji resistance. Analis menyarankan masuk pada Rp 950 hingga Rp 980. Stop loss di Rp 1.020. Adapun target harga WIKA berada di Rp 1.100 hingga Rp 1.140
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Analis melihat breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi. Target harga dan stop loss di-upgrade. Investor disarankan masuk di harga Rp 2.150 hingga Rp 2.200, stop loss di Rp 2.650. Adapun target harga BBRI dipatok di Rp 2.850 hingga Rp 2.900.
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Harga saham TLKM mengalami koreksi dan bergerak di tren konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan investor masuk di harga Rp 3.150 hingga Rp 3.250. Stop loss di Rp 3,100. Target harga TLKM berada di Rp 3.400 hingga Rp 3.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News