kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi melemah, simak rekomendasi saham PTBA, BBNI, dan WIKA


Senin, 12 Oktober 2020 / 05:45 WIB
IHSG diprediksi melemah, simak rekomendasi saham PTBA, BBNI, dan WIKA


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat (9/10). IHSG menguat 14,52 poin atau 0,29% ke level 5.053,66. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia, mayoritas sektor di bursa sebenarnya mencatatkan pelemahan. Di tengah berbagai sektor yang memerah, sektor pertambangan mencatatkan penguatan paling tinggi hingga 1,17%. Berbeda tipis, sektor agrikultur menguat 1,16%. Sementara itu, sektor keuangan ikut menguat 0,76%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, IHSG yang menguat itu masih didorong optimisme dari investor setelah pengesahan RUU Cipta Kerja. Diharapkan, langkah ini mendorong pemulihan ekonomi dan menarik investasi asing. 

Akan tetapi, penguatan IHSG itu tidak akan berlanjut pada perdagangan Senin (12/10). Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak melemah dengan level support 5.035 hingga 5.018. Sementara, level resistance berada di 5.063 hingga 5.074. "Secara teknikal indikator stochastic saat ini berada di area overbought sehingga rawan terjadi koreksi," jelas Dennies dalam riset, Jumat (9/10). 

Baca Juga: Analis: Relaksasi pajak omnibus law akan membantu kinerja emiten

Dia menambahkan, investor masih akan mencermati perkembangan stimulus di Amerika Serikat. Sementara dari dalam negeri, investor masih optimistis dampak baik dari pengesahan RUU Cipta Kerja. Walau begitu, kasus harian Covid-19 yang mengkhawatirkan masih membayangi pasar. 

Di tengah pergerakan IHSG yang berpotensi melemah, analis mengamati saham-saham ini: 

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PTBA mengalami koreksi dan saat ini bergerak pada tren konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan masuk ke saham PTBA di harga Rp 1.970 hingga Rp 2.000. Stop loss di Rp 1.950. Adapun target harga PTBA berada di Rp 2.070 hingga Rp 2.100. 

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

BBNI mengalami koreksi. Indikator stochastic masih bergerak melebar mengindikasikan rentang penguatan masih terbuka. Investor disarankan masuk di harga Rp 4.580 hingga Rp 4.460. Stop loss di Rp 4.540. Adapun target harganya dipatok Rp 4.750 hingga Rp 4.820. 

3. PT  Wijaya Karya Tbk (WIKA)

WIKA menguat dengan volume tinggi, akan menguji resistance terdekat. Analis merekomendasikan masuk saham WIKA di harga Rp 1.150 hingga Rp 1.180. Stop loss di Ro 1.130. Target harga WIKA berada di Rp 1.220 hingga Rp 1.250

Baca Juga: Menanti perkembangan demonstrasi, kurs rupiah berpotensi menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×