Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Senin (7/11). IHSG berpotensi bergerak melemah sepanjang perdagangan hari ini.
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mencermati pola gerak IHSG masih belum terlihat adanya kemauan beli yang kuat, sedangkan potensi tekanan masih terlihat cukup besar.
"IHSG masih ditopang oleh capital inflow yang masih terus terlihat berlanjut ke dalam pasar modal Indonesia," paparnya dalam riset yang diterima Kontan, Minggu (6/11).
Baca Juga: IHSG Melemah Pada Perdagangan Senin (7/11) Pagi
Untuk hari ini, William menyebut IHSG berpotensi melemah dalam rentang 6.954-7.172. Investor bisa mencermati saham UNVR, BBCA, KLBF, WTON, APLN, CTRA, SMRA, ASRI dan PWON.
Sementara, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menganalisis secara teknikal candlestick membentuk hanging man setelah rebound di sekitar support MA20, mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek.
"Di awal pekan investor akan mencermati rilis data GDP kuartal III-2022 serta data cadangan devisa. Pergerakan juga akan didorong musim rilis kinerja," jelas dia.
Dennies memproyeksikan IHSG akan menguji support di level 6.997 dan 6.949. Sementara, IHSG akan uji resistance di posisi 7.069 dan 7.093.
Pada perdagangan hari ini, Artha Sekuritas merekomendasikan hold BRPT dan PGAS. Kemudian add TKIM dan speculative buy pada saham TOWR. Investor juga bisa mencermati saham MIKA, AISA dan SCMA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News