Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus virus corona yang masih terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Indonesia diprediksi akan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, banyaknya kasus Covid-19 masih menjadi pemberat pergerakan IHSG hari ini (15/7).
Alhasil, dia memperkirakan, IHSG melemah dengan level suport 5.061 hingga 5.044. Sementara level resisten-nya di 5.087 hingga 5.096.
"Secara teknikal indikator stochastic bergerak di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan masih dibayangi kian tingginya kasus baru Covid-19," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/7).
Baca Juga: IHSG bakal menguat lagi hari ini (15/7),analis menyarankan beli saham-saham berikut
Lebih lanjut dia bilang, IHSG akan bergerak terbatas akibat minimnya sentimen pada awal pekan. Selain itu, investor cenderung wait and see menunggu pernyataan Bank Indonesia terkait suku bunga.
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mengamati beberapa saham:
1. PT PP Tbk (PTPP)
PTPP mengalami koreksi setelah menguji resisten, masih bergerak dalam tren bullish. Analis menyarankan investor masuk PTPP di harga Rp 870 hingga Rp 900 dan stop loss di Rp 950. Sementara target harganya dipatok di Rp 1.080 hingga Rp 1.120.
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
SCMA mengalami konsolidasi setelah breakout. Investor disarankan masuk SCMA di harga Rp 950 hingga Rp 975 dan stop loss di Rp 1.200. Sementara itu, target harganya dipatok di Rp 1.350 hingga Rp 1.400.
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
JSMR mengalami koreksi dan masih bergerak tren konsolidasi jangka pendek. JSMR menguji level suport. Analis menyarankan investor masuk di harga Rp 4.370 hingga Rp 4.420 dan stop loss di Rp 4.330. Adapun target harga JSMR berada di Rp 4.500 hingga Rp 4.550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News