Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada perdagangan Rabu (24/3). IHSG tercatat melemah 96,57 poin atau 1,54% ke level 6.156,14.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sektor di bursa tercatat memerah. Penurunan paling dalam dirasakan oleh sektor energi hingga 2,81%. Setelahnya disusul oleh sektor kesehatan dan sektor bahan baku yang masing-masing melorot 2,56% dan 2,32%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan bilang, IHSG ditutup di level ditutup melemah seiring pelemahan bursa secara global. Pelemahan ini dipicu kekhawatiran baru akan pandemi Covid-19 yang kembali meningkat terutama di kawasan Eropa.
Baca Juga: Awas IHSG melemah lagi, analis rekomendasi saham TLKM INDF CTRA MYR dll diakumulasi
Pada perdagangan Kamis (25/3), IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan dengan level support 6.119 hingga 6.083 dan level resistance di 6.215 dan 6.275.
"Secara teknikal candlestick membentuk formasi three black crows mengindikasikan potensi bearish jangka menengah," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (24/3).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sentimen yang dapat menggerakkan dari dalam negeri masih minim. Sementara dari global, pelaku pasar masih dibayangi kekhawatiran baru akan pandemi Covid-19 yang kembali meningkat di beberapa negara.
Di tengah IHSG yang diprediksi lesu, analis mencermati saham-saham ini:
1. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar level support. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 800 hingga Rp 820. Stop loss di Rp 780. Adapun target harganya berada di Rp 860 hingga Rp 880.
Baca Juga: IHSG berpotensi rebound, cermati saham-saham berikut
2. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Mengalami koreksi signifikan, breakdown support. Analis menyarankan sell atau take profit. Investor bisa masuk lagi di harga Rp 1.630 hingga Rp 1.660. Stop loss di Rp 1.600. Target harga INDY dipatok Rp 1.750 hingga Rp 1.800.
3. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
KRAS mengalami koreksi signifikan, breakdown support. Analis menyarankan sell atau take profit. Adapun investor bisa masuk saham KRAS di harga Rp 660 hingga Rp 680. Stop loss di Rp 640. Sementara target harga KRAS berada di Rp 720 hingga Rp 740.
Selanjutnya: IHSG diramal masih melemah pada Kamis (25/3), cermati saham-saham pilihan analis ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
