kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diprediksi Melanjutkan Koreksi pada Rabu (12/1), Simak Sentimen Penyebabnya


Rabu, 12 Januari 2022 / 07:00 WIB
IHSG Diprediksi Melanjutkan Koreksi pada Rabu (12/1), Simak Sentimen Penyebabnya


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Phintraco Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (12/1) rawan mengalami koreksi lanjutan. Pasalnya, secara teknikal, terbentuk death cross pada MACD dan pergerakan turun dari area jenuh beli pada Stochastic RSI.

Pada perdagangan Selasa (11/1), IHSG juga mengalami pullback wajar setelah uji resistance 6.720. IHSG pada akhirnya ditutup turun 0,64% ke level 6.647,97.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengimbau investor untuk mewaspadai area kritis 6.600-6.615 yang bertepatan dengan indikator MA20 pada perdagangan Rabu (12/1).  Support IHSG diperkirakan berada di 6.615 dengan resistance di 6.680.

Adapun proyeksi koreksi lanjutan juga didasari oleh kemungkinan respons negatif pelaku pasar di Indonesia dalam jangka pendek terhadap testimoni Kepala The Fed pada Rabu dini hari (12/1). 

Baca Juga: Waspada IHSG Melorot Saat Pasar Antisipasi Tingginya Inflasi AS

"Sikap The Fed yang cenderung lebih hawkish sebagai upaya meredam lonjakan inflasi di Amerika Serikat (AS) diperkirakan menjadi sentimen negatif bagi IHSG," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (11/1).

Dalam pidatonya di sidang kongres dini hari tadi, Kepala The Fed Jerome Powell memastikan inflasi yang tinggi tidak akan semakin berotot. Alih-alih mengurangi pertumbuhan lapangan kerja, The Fed akan menjalankan pengetatan kebijakan yang mencakup kenaikan suku bunga dan pengurangan kepemilikan aset untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.

Untuk perdagangan Rabu (12/1), Valdy menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham yang berpotensi rebound, seperti MAPI, BBTN, INTP, MARI, TMAS, dan BMRI. Valdy juga melihat adanya potensi penguatan lanjutan pada LSIP, PTBA, dan INDF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×