kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

IHSG diprediksi masih perkasa, ini rekomendasi saham hari ini (25/11)


Rabu, 25 November 2020 / 08:45 WIB
IHSG diprediksi masih perkasa, ini rekomendasi saham hari ini (25/11)
ILUSTRASI. Rekomendasi saham dari Phitraco Sekuritas untuk hari ini (25/11)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi masih menguat pada perdagangan hari ini. Analis Phitraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, terbentuk pola rising window dari penguatan IHSG kemarin yang mengindikasikan potensi reli pada perdagangan hari ini. 

Di saat yang sama, pola tersebut juga didukung oleh kenaikan volume transaksi. "Oleh sebab itu, IHSG berpeluang menguji resistance berikutnya pada kisaran 5.760. Sementara support level saat ini berada pada level psikologis 5.600," jelas Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (25/11). 

Di tengah IHSG yang diperkirakan bergerak menguat, Valdy menyarankan investor untuk mencermati saham BBRI, BMRI, WIKA, PTPP, ERAA, ACES, dan UNVR.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat lagi, simak rekomendasi saham hari ini dari Samuel Sekuritas

Adapun sentimen eksternal cukup dominan menopang penguatan IHSG, seperti kabar vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford yang memiliki efektivitas hingga 90%. Selain itu, administrasi layanan umum Amerika Serikat (AS) telah memberi lampu hijau untuk transisi pemerintahan kepada Presiden AS terpilih, Joe Biden. 

Sementara dari dalam negeri, sentimen yang mendorong adalah upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat realisasi belanja negara. Sekadar informasi, realisasi belanja negara naik 13,6% year on year (yoy) menjadi Rp 2.041,80 triliun pada Januari hingga Oktober 2020. 

Selanjutnya: Harga tertekan, simak rekomendasi saham yang masuk papan akselerasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×