kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi lebih melaju pada Oktober, ini rekomendasi saham untuk dibeli


Kamis, 30 September 2021 / 07:20 WIB
IHSG diprediksi lebih melaju pada Oktober, ini rekomendasi saham untuk dibeli


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melaju lebih cepat pada Oktober dibandingkan September 2021. Nah, sebelum prediksi IHSG tersebut menjadi kenyataan, saham apa saja yang direkomendasikan pada perdagangan akhir September ini?

Pada perdagangan hari ini, Rabu (29/9), IHSG menguat 0,81% ke level 6.162,55. Selama sebulan terakhir, IHSG hanya naik 0,29% atau bertambah 17,65 poin.

Analis prediksi pergerakan IHSG pada Oktober akan lebih bergairah dibandingkan September. Tanda-tandanya adalah, IHSG selalu ditutup di atas level 6.100 selama enam hari perdagangan berturut-turut. Hal ini berbeda dengan awal dan pertengahan September 2021 ketika IHSG kerap kali ditutup di bawah level 6.100. 

Kepala Riset Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy prediksi IHSG pada bulan Oktober 2021 akan naik kembali. Pendorongnya berasal dari adanya rebalancing pembobotan baru IHSG yang dapat berpengaruh baik terhadap likuiditas saham-saham blue chip ke depannya.

"Saya prediksi IHSG pada bulan Oktober 2021 akan bergerak dalam rentang 6.100-6.200," kata Robertus saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/9).

Sementara sampai dengan akhir tahun, dia memprediksi, IHSG bisa kembali ke kisaran level 6.200-6.300.

Baca Juga: Disokong aksi beli asing, IHSG menguat 0,81%

Meskipun begitu, menurut Robertus, kenaikan IHSG  tersebut baru akan terjadi jika dua sentimen negatif yang membayangi pasar saham dunia bisa mereda. Pertama, negosiasi plafon utang Amerika Serikat berjalan baik dan tidak diikuti oleh government shutdown. Kedua, sudah ada rencana penyelesaian dan restrukturisasi utang perusahaan properti asal China, Evergrande.

"Kalau dua hal tersebut tidak dapat terpenuhi, maka semua skenario bullish tak bakal terwujud," ucap Robertus. Malahan, IHSG berpotensi turun kembali ke bawah level 6.000.

Melihat situasi tersebut, Robertus rekomendasi investor untuk menjalankan strategi beli saham secara selektif (selective buy), terutama di sektor yang berpotensi untuk pulih lebih tinggi. Sebagai contoh, saham-saham dari sektor perbankan seperti BBNI dan BMRI. Lalu di sektor telekomunikasi ada saham EXCL dan TOWR. Sedangkan di sektor pertambangan, ada saham INCO dan ARCI.

Selanjutnya: IHSG diramal menguat terbatas pada perdagangan Kamis (30/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×