Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 124,38 poin atau 2,02% ke level 6.286,94 pada perdagangan Kamis (30/9).
Analis Erdhika Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan menyebutkan penguatan signifikan IHSG didorong net buy asing untuk saham BBCA dan BBRI pada detik-detik perdagangan akhir. "Nilai net buy masing-masing mencapai Rp 733,2 miliar dan Rp 648,3 miliar," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/9).
Untuk besok, dia menilai ada sentimen yang dapat mempengaruhi kinerja IHSG. Pertama, rilis beberapa data ekonomi dari AS seperti rilis data PMI manufacturing. Ivan melihat untuk bulan September sedikit masih ekspansi walaupun sedikit melambat dari bulan sebelumnya.
Kemudian sentimen penggerak IHSG juga datang dari zona Euro, rilis data inflasi yang mana terjadi peningkatan dari 3% menjadi 3,3% untuk bulan September yang mengindikasikan roda perekonomian sudah membaik. "Namun dari rilis data PMI manufacturing-nya untuk zona Euro juga masih ekspansi walaupun juga melambat dari 61,4 menjadi 58,7," sebutnya.
Baca Juga: IHSG melonjak 2,02% ke 6.286 pada Kamis (30/9), net sell asing capai Rp 3,85 triliun
Sementara dari dalam negeri, akan rilis beberapa data ekonomi seperti data inflasi yang juga terjadi peningkatan dari 1,59% menjadi 1,69% setelah adanya pelonggaran PPKM di beberapa daerah yang membuat mobilitas dan aktivitas ekonomi kembali membaik. Lalu, akan rilis data PMI manufacturing yang mana masih kontraksi namun sudah mulai membaik dari sebelumnya dari 43,7 menjadi 49.
Dengan beberapa sentimen itu, Erdhika Elit Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak antara level support 6.263 dan resistance 6.330 pada perdagangan Jumat (1/10).
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai bahwa candlestick membentuk long white body dan breakout resistance Upper Bollinger Band, dan menembus level tertinggi sejak Agustus 2021.
Secara teknikal masih ada potensi penguatan meskipun dibayangi banyak ketidakpastian terutama terkait inflasi dan tapering Amerika Serikat. "Pergerakan masih minim sentimen akan data ekonomi dari dalam negeri," sebutnya.
Baca Juga: IHSG melonjak 2,02% ke 6.286 pada Kamis (30/9), asing borong BBRI, BBCA, TLKM
Dennies memproyeksikan IHSG akan menguat dengan support 1 di level 6.211 dan resistance 1 di level 6.323. Lalu, support 2 pada level 6.136 dan resistance 2 pada level 6.360.
Menurut Dennies, beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan besok, antara lain PGAS, WIKA, dan ADRO. Sementara Ivan merekomendasikan MEDC, AGRO, BBRI, dan TLKM.
Selanjutnya: IHSG melonjak 2,02%, saham-saham big cap ini banyak diborong asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News