kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

IHSG diprediksi lanjut melemah dalam jangka menengah


Rabu, 28 Maret 2018 / 21:31 WIB
IHSG diprediksi lanjut melemah dalam jangka menengah
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,10% di level 6.140,84 pada Rabu (28/3). Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 697,06 miliar.

Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, indeks pada perdagangan hari ini terjadi gap down disertai dengan dukungan volume distribusi yang signifikan. Stochastic bergerak di area pertengahan cenderung menukik ke area jenuh jual atau oversold. “Bill william bergerak pada fase deselerasi dengan momentum yang berbalik melemah,” kata Hendri dalam riset, Rabu (28/3).

Indeks gagal menutup gap resistance level 6.250. Indikasi teknikal rebound gagal terjadi, indeks berpotensi melanjutkan pelemahan jangka menengah dengan range pergerakan di 6.100-6.160. “Investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menentukan portofolio investasinya,” ujar Hendri.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan, indeks mengakhiri pekan pendek di akhir bulan ketiga tahun 2018. IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang kenaikan yang masih cukup besar. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadaap USD masih akan turut memberikan warna terhadap pola gerak IHSG.

“Demikian juga dengan fluktuasi harga komoditas, IHSG berptoensi menguat dengan range 6.081 - 6.288,” katanya.

Saham pilihan William antara lain WIKA, SRIL, PWON, SMRA, CTRA, WTON, TLKM, ADHI, AKRA dan BBNI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×