CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG diprediksi kembali menguat tutup pekan ini


Kamis, 16 Maret 2017 / 19:39 WIB
IHSG diprediksi kembali menguat tutup pekan ini


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Kamis (16/3) ditutup menguat 1,58% menjadi 5.486 dari perdagangan sebelumnya. Di luar ekspektasi pasar kenaikan suku bunga The Fed malah mengangkat IHSG.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan penguatan IHSG kemarin disebabkan statement The Fed yang tidak memberikan efek hawkish bagi mata uang dollar Amerika. The Fed seperti ingin menjaga perasaan Negara lain biar tidak mengalami capital outflow.

“Kenaikan suku bunga sudah sesuai ekspektasi, tapi statement mereka malah memberikan efek dovish,” kata Nafan kepada KONTAN (16/3).

Dengan demikian kenaikan 25 basis poin menjadi 0,75% - 1% ini membuat The Fed optimistis dapat menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi pada tahun ini. Selain itu pengumuman rapat dewan gubernur Bank Indonesia juga akan memberikan dampak positif. Karena BI masih mempertahankan tingkat suku bunga di 4,75% untuk merespon naiknya Fed Fund Rate.

Serta tingkat Neraca Perdagangan Indonesia pada bulan Februari yang masih surplus juga masih memberikan sentimen positif terhadap pasar saham Indonesia. BI mencatat neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 1,32 miliar di Februari dari US$ 1,43 miliar pada Januari.

Secara teknikal Nafan melihat terdapat bullish kicker yang mengindikasikan potensi bullish continuation. Dia memprediksikan IHSG akhir pekan ini masih bullish dengan rentang perdagangan 5.438 dan resistance 5.558.

Sementara Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan penguatan hari ini juga disumbang dari capital inflow yang deras. Tercatat net buy pada perdagangan Kamis (16/3) mencapai US$ 608 miliar. ”Lebih ditunjang capital inflow yang masif, pelaku pasar sudah mengekspektasi kenaikan suku bunga Fed,” katanya.

Dia memprediksikan capital inflow masih dapat terjadi melihat ekonomi Indonesia masih stabil. Makanya untuk perdagangan besok William masih memprediksi bullish dengan rentang perdagangan 5.402 dan resistance 5.524. Adapun saham pilihannya adalah PGAS, TBIG, HMSP, ADHI, JSMR, TOTL, WTON, ICBP, PWON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×