Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis di tengah pelemahan bursa AS dan regional.
Analis Reliance Securities, Christine Natasya melihat para investor masih menunggu kepastian fiscal cliff di Amerika Serikat serta dana stimulus lanjutan untuk Yunani.
Christine memprediksi IHSG di sesi kedua akan bergerak sideways dengan kenaikan yang sangat terbatas. Secara teknikal, kata dia, indicator stocchastic kini berada pada areal moderat. Dus, IHSG ia perkirakan akan bergerak di kisaran 4.300-4.335.
"Saham-saham seperti LPKR dan ACES berpotensi untuk rebound," terang Christine kepada KONTAN, Selasa (13/11).
Sementara Kepala Riset Monex Investindo Future Ariston Tjendra memprediksi IHSG akan cenderung bergerak mendatar dan berpotensi tertekan. Level resistance dan support IHSG masing-masing di dekat area 4.340 dan 4.305.
Ia menjelaskan, bila dilihat dari indikator MACD pada grafik 4 jam, IHSG cenderung dalam keadaan flat atau mendatar. Sedangkan dengan indikator Stochastics (14,3,3) IHSG menunjukkan potensi penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News