Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menjelang libur panjang pada pekan ini, beberapa analis memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan aksi profit taking dalam rangka mengamankan posisi.
Pengamat pasar saham Alexander Aditya kepada KONTAN meyebutkan, pergerakan IHSG pada hari Selasa (13/11) diperkirakan masih dalam fase konsolidasi. Adapun Aditya memprediksi IHSG akan bergerak dalam putaran range 4.303-4.345.
Memurut Aditya, investor masih menunggu adanya katalis yang mampu menjadi sentimen kuat. Misalnya saja hasil pertemuan Eropa maupun pidato petinggi The Fed Ben S Bernanke.
"Hanya saja sepertinya dampak pidato Bernanke sendiri akan terhalang adanya hari libur dan long weekend di Indonesia, sehingga IHSG masih rawan aksi profit taking investor yang ingin mengamankan portfolionya," jelas Aditya, Selasa (13/11). Beberapa saham yang direkomendasikan Aditya, diantaranya MYOR, EXCL, GAMA, PWON, ACES.
Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf juga mengutarakan hal yang serupa. Dia memprediksi IHSG sepertinya masih akan bergerak flat (tidak bergerak banyak) di kisaran support 4.285-4.300 dan resistance 4.350-4.365 dalam beberapa hari ke depan menjelang libur panjang.
"Tampaknya pemodal sedang menunggu keputusan Eurogrup, terutama masalah bailout terhadap Yunani," terang Alwy. Dia mengestimasi, jika ada persetujuan mengenai bailout tersebut, maka IHSG bisa terdorong naik lagi. Sedangkan saham-saham yang disarankan Alwy, meliputi BBCA, BBRI, INDF, dan ISAT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News