kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diprediksi di Zona Hijau, Berikut Rekomendasi Saham BBNI, ACES, INCO, dan MEDC


Senin, 08 Agustus 2022 / 08:32 WIB
IHSG Diprediksi di Zona Hijau, Berikut Rekomendasi Saham BBNI, ACES, INCO, dan MEDC
ILUSTRASI. Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berada di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/8). Adapun pada perdagangan Jumat (5/8), IHSG naik 0,39% ke level 7.084,66.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought, green candle hari ke-5, dan closing di atas 5 day MA (7.029).

Baca Juga: Bursa Asia Tergelincir pada Awal Perdagangan Jelang Rilis Pendapatan SoftBank

“Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.130-7.180. IHSG masih ditutup di atas 200 day MA (6.816) untuk hari ke-13. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.910-7.155,” kata Andri dalam risetnya, Senin (8/8).

Level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.090/7.130/7.154/7.193, sementara level support berada di 7.054/7.029/6.973/6.952/6.929. Perkiraan kisaran support dan resistance-nya di 7.020-7.130.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada Jumat lalu (5/8), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,23%. Sementara S&P 500 turun 0,16% dan indeks Nasdaq terkoreksi 0,50%.

“Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dirilis Jumat lalu jauh di atas perkiraan, dimana pasar tenaga kerja pada Juli 2022 bertambah 528.000 dibandingkan perkiraan 250.000,” ucap Maxi.

Lebih lanjut, pada Jumat lalu indeks bursa regional Asia Pasifik menguat, salah satunya adalah IHSG. Hal ini dipengaruhi oleh data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di atas perkiraan, yakni mencapai 5,44% yoy dan 3,72% qoq pada kuartal II-2022.

Selain itu, Indonesia juga melaporkan cadangan devisa sebesar US$ 132,2 miliar pada Juli 2022, turun dibandingkan US$ 136,4 miliar pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Cermati Saham-saham LQ45 yang Menarik Dikoleksi

BNI Sekuritas menyarankan, investor untuk mencermati empat saham, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI),  PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC). Berikut adalah ulasannya:

BBNI direkomendasikan speculative buy dengan target harga Rp 8.425/Rp 8.600 dan stop loss di bawah Rp 7.875. Kemudian ACES direkomendasikan speculative buy dengan target harga Rp 725/Rp 750 dan stop loss di bawah Rp 650.

Selanjutnya, saham INCO dengan rekomendasi buy di area Rp 5.900-Rp 6.100 dengan target Rp 6.250/Rp 6.450 dan stop loss di bawah Rp 6.650. Kemudian, saham MEDC dengan rekomendasi speculative buy dengan target Rp 5.875/Rp 5.950 dan stop loss di bawah Rp 5.575.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×