Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi hari ini seiring meningkatnya resiko pasar yang akan kembali memicu tekanan jual.
IHSG pada perdagangan kemarin, selasa (1/9) kembali terkoreksi tajam hingga 97,148 poin atau 2,15% ke level 4.412,45. Nilai transaksi di pasar reguler turun hanya mencapai Rp 3,2 triliun dibandingkan rata-rata harian Agustus lalu yang mencapai Rp 3,99 triliun. Sedangkan penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp 232,7 miliar.
David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan tekanan jual di pasar terutama dipicu sejumlah saham unggulan berkapitalisasi besar terimbas sentimen negatif dari kawasan Asia. "Pasar kembali melepas aset berisiko setelah data aktivitas manufaktur China Agustus menunjukkan terjadinya kontraksi," kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu( 2/9).
Kontraksi ini tercermin dari indeks China final Manufacturing PMI yang turun ke 49,7 dari Juli lalu di 50. Ini untuk pertama kalinya sejak Februari lalu indeks final manufacturing PMI China berada di bawah 50 yang mengindikasikan terjadinya kontraksi.
Menurut David, Data manufaktur China tersebut kembali meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China yang tentunya akan mempengaruhi outlook pertumbuhan ekonomi global.
Seluruh bursa kawasan dan global kemarin terkoreksi tajam terimbas sentimen data ekonomi China tersebut. Di Wall Street tadi malam indek saham anjlok hampir 3%. Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 2,84% dan 2,96% tutup di 16058,35 dan 1913,85.
Selain itu, kata David, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global terus berlanjut ditambah dengan perlambatan yang terjadi Amerika Serikat (AS). Indeks ISM Manufacturing PMI AS Agustus turun ke 51,1 di bawah estimasi pasar 52,6 dan angka bulan sebelumnya 52,7. Sementara harga minyak mentah di AS tadi malam anjlok 10% setelah mengalami rally dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, di US$ 44,23 per barrel.
David mengatakan dengan meningkatnya resiko pasar tersebut akan kembali memicu tekanan jual pada perdagangan hari ini. Prediksinya, IHSG akan kembali menguji support 4.335 dan akan bergerak di rentang support 4.365- 4.335 dan resistance 4.460- 4.510.
Saham pilihan David hari ini antara lain KLBF, CPIN, WIKA, PTBA, SRIL, LSIP, ICBP, ELSA, KAEF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News