kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.732   -3,00   -0,02%
  • IDX 8.329   10,88   0,13%
  • KOMPAS100 1.162   2,22   0,19%
  • LQ45 848   1,61   0,19%
  • ISSI 288   1,32   0,46%
  • IDX30 444   -1,50   -0,34%
  • IDXHIDIV20 511   -0,90   -0,18%
  • IDX80 131   0,26   0,20%
  • IDXV30 136   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 141   -0,53   -0,37%

IHSG Dibuka Turun 0,45%, Net Sell Asing Capai Rp 27,227 miliar


Senin, 24 Januari 2022 / 09:23 WIB
IHSG Dibuka Turun 0,45%, Net Sell Asing Capai Rp 27,227 miliar
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun pada perdagangan awal pekan, Senin (24/1). Mengutip RTI 09.09 WIB, indeks turun 0,45% atau 30,434 poin ke level 6.695,939.

Tercatat 187 saham turun, 175 saham naik, dan 214 saham stagnan. Dengan volume perdagangan 1,38 miliar saham dan nilai transaksi capai Rp 780 miliar.

Tujuh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor IDX-Tecno paling dalam penurunannya 0,60% dan diikuti IDX-Finance 0,52%, IDX-Basic 0,37%.

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 1,93%

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 1,92%

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 1,90%

Baca Juga: Bursa Asia Turun di Awal Perdagangan Senin (24/1), Menanti Pertemuan The Fed Pekan

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1,32%

- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 0,78%

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 0,52%

Asing jual investor asing turut menyeret IHSG pagi ini. Net sell asing sekitar Rp 27,227 miliar.

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 34,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 11,9 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 10,5 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×