CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG Dibuka Melemah, Simak Proyeksinya untuk Perdagangan Kamis (19/5)


Kamis, 19 Mei 2022 / 10:30 WIB
IHSG Dibuka Melemah, Simak Proyeksinya untuk Perdagangan Kamis (19/5)
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,24% ke level 6.793,41 pada perdagangan Rabu (18/5). Hingga perdagangan pukul 10.00, IHSG terpantau melemah 0,70%.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, rebound pada Rabu (18/5) memvalidasi golden cross pada Stochastic RSI dan mendorong terbentuknya golden cross pada MACD.

"Keduanya menjadi sinyal kuat minor bullish reversal. Potensi penguatan terdekat adalah menutup gap ke kisaran 6.850 sampai dengan 6.900 untuk perdagangan Kamis (19/5)," ungkapnya dalam riset, Rabu (18/5).

Valdy melanjutkan, IHSG ditopang oleh aksi beli selektif investor asing pada saham-saham bluechip di perdagangan Rabu (18/5). Hal ini diperkirakan masih berlanjut di Kamis (19/5). Ia bilang, perhatikan potensi rebound lanjutan pada BBNI, BMRI, TLKM, ASII, dan ANTM.

Di samping saham-saham bluechip, pelaku pasar dapat memperhatikan potensi technical rebound lanjutan di BNBA, SMBR dan DMMX.

Baca Juga: Dilanda Aksi Jual, IHSG Dibuka Tenggelam Lebih dari 2% Ikuti Jejak Bursa Regional

Valdy menyatakan, kebijakan pelonggaran aturan pemakaian masker di luar ruangan sebagai bagian dari upaya transisi ke endemi Covid-19 menjadi katalis positif bagi optimisme pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia.

Mengingat konsumsi rumah tangga sebagai salah satu komponen terbesar dalam PDB bergerak sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat.

Di sisi lain, net export yang menjadi mover pertumbuhan PDB di Q4-2021 diperkirakan masih menjadi andalan di tahun 2022 ini. Dengan demikian, saham-saham komoditas juga masih dapat diperhatikan.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat namun terbatas untuk uji 6.814-6.932 pada Kamis (19/5).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×