kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG dibuka melemah 0,15%


Rabu, 27 April 2016 / 09:15 WIB
IHSG dibuka melemah 0,15%


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka tertekan pada awal transaksi hari ini (27/4). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,15% menjadi 4.806,42.

Ada 57 saham yang tertekan. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 85 saham dan 63 saham lain tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 413,509 juta saham dengan nilai transaksi Rp 452,032 miliar.

Secara sektoral, ada tujuh sektor yang tertekan. Adapun tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: sektor industri lain-lain turun 4,07%, sektor konstruksi turun 0,33%, dan sektor perdagangan turun 0,29%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top losers pagi ini di antaranya: PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,52% menjadi Rp 14.800, PT Astra International Tbk (ASII) turun 4,51% menjadi Rp 6.875, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 2,14% menjadi Rp 6.875.

Adapun penghuni top gainers indeks LQ 45 pagi ini antara lain: PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 2,24% menjadi Rp 94.650, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 2,09% menjadi Rp 18.275, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 1,92% menjadi Rp 795.

Bursa Asia mix

Sementara itu, pada awal transaksi perdagangan hari ini (27/4), wajah bursa Asia tampak beragam. Sekadar informasi, pada pukul 08.10 WIB, index ASX 200 Australia naik 0,45%. Kenaikan dipimpin oleh sektor finansial, energi, dan bahan baku.

Sedangkan di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,25% sebelum akhirnya ditransaksikan flat. Di sisi lain Asia, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,12%.

Menurut David de Garis, director and senior economist National Australia Bank, kenaikan kembali harga minyak cukup memberikan tenaga pada saham-saham komoditas.

Selain itu, investor Asia masih menanti keputusan sejumlah bank sentral dunia, yakni The Federal Reserve,  Bank of Japan, dan The Reserve Bank of New Zealand pada pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×