kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG dibayangi aksi profit taking, cermati saham-saham ini


Rabu, 27 Oktober 2021 / 18:29 WIB
IHSG dibayangi aksi profit taking, cermati saham-saham ini
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). IHSG bergerak melemah dan ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (27/10). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah dan ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (27/10). IHSG terkoreksi 0,82% ke level 6.602,21.

Pergerakan IHSG melemah meskipun bursa Amerika Serikat terpantau menguat. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, pergerakan IHSG masih sesuai dengan proyeksinya.

Dimana, ia memprediksi, pergerakan IHSG masih rentan terkoreksi untuk menguji area 6.550-6.600 terlebih dahulu. “Hal ini cukup wajar, mengingat pergerakan IHSG sebelumnya naik tajam sehingga diperkirakan adanya aksi profit taking di IHSG sendiri,” katanya ketika dihubungi Kontan, Rabu (27/10).

Jika melihat data RTI, dalam sebulan terakhir IHSG telah mengalami kenaikan sebesar 8%. Herditya melihat, pergerakan IHSG dalam sebulan ke depan masih rawan koreksi dan cenderung bergerak sideways dengan support di 6.240 dan resisten di 6.700.

Baca Juga: IHSG turun 0,82% ke 6.602 pada Rabu (27/10), asing masih mencatat net buy

Herditya menilai, jika kasus positif Covid-19 terus meningkat ke depannya maka dapat turut menghambat pergerakan IHSG.

Di saat ini, ia menyarankan pelaku pasar dapat melakukan strategi buy on weakness pada saham-saham pilihan dan cenderung untuk trading dalam jangka pendek terlebih dahulu.

Beberapa saham yang bisa dicermati menurut Herditya yakni dari sektor kesehatan ada IRRA dengan target harga Rp 1.900-2.100 dan saham SAME dengan target harga Rp 580 per saham.

Dari sektor industri dasar ada saham SMGR dengan target harga Rp 9.500-10.000, AGII dengan TP di Rp 1.700 per saham, dan BRPT dengan target harga Rp 1.080.

Selanjutnya: IHSG melemah ke 6.602 pada Rabu (27/10), KLBF, BMRI, BBNI dikoleksi asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×