Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Edy Can
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat selama empat hari terakhir ini. Analis memprediksikan ada potensi profit taking setelah Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup negatif pada perdagangan tadi malam.
Analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo memprediksikan, indeks akan bergerak konsolidasi dengan potensi turun di kisaran 4.319-4.348. Adapun saham-saham yang masih bisa dicermati TINS, INCO, PTBA, UNTR, AALI, LSIP, dan BJBR.
Berbeda dengan Praska, pengamat Pasar Modal Alexander Aditya masih optimistis IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan reli pada kisaran 4.312-4.352. "Dari dalam negeri, sentimen window dressing juga masih memeriahkan pergerakan IHSG," katanya kepada KONTAN, Kamis (13/12).
Menurut Aditya, saham-saham yang menarik untuk dicermati berdasarkan metode demand & supply zone antara lain ASRI, SMRA, CPIN, AKRA, MAPI, BBRI, UNVR.
Bursa Amerika Serikat ditutup mixed setelah Gubernur The Fed Ben S. Bernanke mengatakan, kebijakan kelonggaran moneter dari bank sentral tersebut tidak akan cukup untuk mengimbangi dampak buruk dari fiscal cliff. Padahal, sebelum penutupan pasar, indeks Wall Street sempat menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News