kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

IHSG dibawah bayang-bayang aksi profit taking


Kamis, 13 Desember 2012 / 08:27 WIB
IHSG dibawah bayang-bayang aksi profit taking
ILUSTRASI. Bank Rakyat Indonesia (BRI). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Edy Can


JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat selama empat hari terakhir ini. Analis memprediksikan ada potensi profit taking setelah Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup negatif pada perdagangan tadi malam.

Analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo memprediksikan,  indeks akan bergerak konsolidasi dengan potensi turun di kisaran 4.319-4.348. Adapun saham-saham yang masih bisa dicermati TINS, INCO, PTBA, UNTR, AALI, LSIP, dan BJBR.

Berbeda dengan Praska, pengamat Pasar Modal Alexander Aditya masih optimistis IHSG  memiliki peluang untuk melanjutkan reli pada kisaran 4.312-4.352. "Dari dalam negeri, sentimen window dressing juga masih memeriahkan pergerakan IHSG," katanya kepada KONTAN, Kamis (13/12).

Menurut Aditya, saham-saham yang menarik untuk dicermati berdasarkan metode demand & supply zone antara lain ASRI, SMRA, CPIN, AKRA, MAPI, BBRI, UNVR.
                
Bursa Amerika Serikat ditutup mixed setelah Gubernur The Fed Ben S. Bernanke mengatakan, kebijakan kelonggaran moneter dari bank sentral tersebut tidak akan cukup untuk mengimbangi dampak buruk dari fiscal cliff. Padahal, sebelum penutupan pasar, indeks Wall Street sempat menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×