Reporter: Surtan PH Siahaan, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Menjelang akhir tahun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju cepat. Kemarin, IHSG kembali menguat 0,45% ke 4.337,53. Penopangnya berasal dari saham-saham komoditas.
Chandra Widjanarka, analis Bahana Securities mengatakan, beberapa saham komoditas di tahun ini tidak naik karena harga komoditas yang tidak bagus. "Saham mereka seperti mengejar keterlambatan," ujar dia.
Apalagi, musim dingin ikut mengangkat harga komoditas. Menurut Krishna D Setiawan, analis Lautandhana Securindo, sampai Natal, saham emiten produsen batubara, CPO dan komoditas lain akan menjadi penggerak.
Chandra menambahkan, ada perubahan minat pembeli saham di bursa. "Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), misalnya, kemarin menjadi penggerus IHSG yaitu turun 10,79% dalam sehari," ujar dia.
IHSG pun terangkat dari saham berkapitalisasi besar lainnya seperti saham perbankan. Karena itu, Chandra masih yakin IHSG masih akan menguat di hari ini. Krishna juga percaya, IHSG masih akan terangkat di kisaran 4.312 - 4.359. Sementara, proyeksi Chandra, IHSG akan di area 4.316 - 4.366.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News