Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis (1/10) ditutup kembali bergerak di area positif atau menguat sebesar 30,96 poin setelah data ekonomi domestik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) cukup positif.
IHSG ditutup menguat sebesar 30,96 poin atau 0,73 persen menjadi 4.254,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,79 poin (0,96 persen) menjadi 711,76.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, data ekonomi domestik yang positif menjadi salah satu penopang bagi IHSG BEI untuk bertahan di area positif.
"IHSG berhasil melanjutkan penguatan ditunjang rilis data perekonomian dalam negeri yang cukup bagus," katanya dikutip dari Antara.
Ia mengemukakan bahwa Badan Pusat Statistik mencatat September 2015 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen. Tren yang membaik itu maka target inflasi Bank Indonesia untuk 2015 sebesar empat plus minus satu persen akan tercapai.
Secara teknikal, lanjut dia, tren IHSG juga terlihat peluang untuk kembali membuka pola penguatan meski dalam jangka pendek.
Namun, lanjut dia, pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi lepas saham menahan penguatan IHSG BEI lebih tinggi. Data perdagangan BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp181,306 miliar, pada Kamis (1/10) ini.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 254.649 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,29 miliar lembar saham senilai Rp3,29 triliun. Sebanyak 178 saham bergerak naik, 107 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 88 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 334,27 poin (1,92 persen) menjadi 17.722,42, dan indeks Straits Times menguat 11,72 poin (0,42 persen) ke posisi 2.802,61.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News