Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rentan terkoreksi pada Selasa (6/11). Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menilai, penutupan indeks yang cukup kuat di level tertinggi pada hari ini, dan lonjakan harga minyak mentah justru berpeluang memicu koreksi, besok.
Aditya memperkirakan, IHSG akan cendelung melemah dengan support 6.000 dan resistance 6.075.
Sebelumnya, Senin (6/11), IHSG menembus rekor baru setelah naik 0,19% di level 6.050,82. Nilai transaksi mencapai Rp 7,74 triliun dengan volume 8,64 miliar lot saham. Investor asing tercatat melakukan net sell di seluruh pasar sebesar Rp 157,66 miliar.
Menurut Adit, sejatinya, hari ini, belum ada sentimen yang signifikan mempengaruhi pergerakan IHSG. Hanya, rilis data pertumbuhan ekonomi sebesar 5,06% yang menjadi penggerak indeks. Selain itu, masih ada kaitannya dengan bargain hunting. “Jadi, investor masih cukup melihat potensi penguatan IHSG di jangka pendek,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News