Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (22/07), terkoreksi 0,38% menjadi 5.197,25. Koreksi indeks dipicu oleh kekecewaan pasar terhadap BI rate yang tetap di angka 6,5%.
Untuk pertama kali sejak 21 Juni 2016, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 230 miliar. Seluruh sektor memerah, kecuali sektor pertambangan yang naik 0,28%.
Krishna Setiawan, Analis Lautandhana Securindo, mengatakan, koreksi IHSG di akhir pekan masih ada di atas posisi penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
"Terkoreksinya IHSG dua hari terakhir pekan lalu, tidak sampai membalikkan indeks di pekan sebelumnya," kata Krishna kepada KONTAN, Jumat (22/7).
Menurut dia, IHSG cenderung bullish dalam jangka panjang, masih dipicu oleh tax amnesty. Dus, dia memperkirakan, IHSG hari ini akan cenderung turun tipis dengan kisaran 5.170 sampai 5.230.
Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 5.135 hingga 5.250.
Pasar cenderung konsolidasi, karena menunggu pengumuman The Fed. "Juga menunggu laporan kinerja emiten pertengahan tahun," kata Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News