Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Di sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16,16 poin atau naik 0,36% menjadi 4.447,73. Pada dasarnya, belum ada sentimen lokal yang benar-benar mampu menggerakkan pasar.
"Jadi, IHSG hanya terseret berita positif dari China," ujar Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker, (21/1). Bank sentral negeri tirai bambu itu mengabarkan, akan meningkatkan likuiditasnya di pasar keuangan sehingga hal ini bisa menarik minat pelaku pasar untuk masuk ke bursa Asia, tak terkecuali IHSG.
Menurut Satrio, sentimen yang juga menjadi sempat membuat indeks pagi tadi menguat, masih akan menjadi vitamin pergerakan IHSG untuk sesi II nanti. Dia memprediksi, IHSG sesi II masih berpotensi menguat dan menguji level support 4.450 dan resistance 4.560.
Sementara, David Sutyanto, analis First Asia Capital memperkirakan, sesi II nanti IHSG akan bergerak pada range 4.435-4.460. Jika berhasil tutup di atas 4450 maka tren kenaikan ini berpotensi berlanjut esok hari.
Dia merekomendasikan saham-saham yang berasal dari sektor agri. "Karena sektor ini sedang menguat seiring dengan optimisme kenaikan harga CPO menjelang imlek," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News