kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bisa terkoreksi hari ini, sebaiknya pilih saham-saham berikut


Senin, 31 Agustus 2020 / 05:30 WIB
IHSG bisa terkoreksi hari ini, sebaiknya pilih saham-saham berikut


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan melemah. IHSG ditutup terkoreksi 0,46% di level 5.346,66 pada Jumat, 28 Agustus 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini MACD menunjukkan sinyal positif.  Meskipun demikian,  stochastic IHSG hari ini mulai  menunjukkan  jenuh beli  atau  overbought.  

Di  sisi  lain,  pergerakan IHSG hari ini menurut Nafan, terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar. Menurut Nafan, IHSG hari ini menunjukkan pergerakan menuju ke support terdekat.

Berdasarkan rasio fibonacci, menurut Nafan, pergerakan IHSG di support dan resistance berada pada 5.293,98 - 5.380,54. 

Baca Juga: Sudah Naik Banyak, IHSG Pekan Ini Diprediksi Diwarnai Tekanan Jual

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga saham AKRA telah menguji beberapa garis MA20 maupun MA120. Sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 2.850 – Rp 2.870, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.970 dan Rp 3.240. Support ada di Rp 2.830 dan Rp 2.700.

2. Eagle High Plantations (BWPT). Pergerakan harga BWPT masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham BWPT pada area level Rp 107 – Rp 112, dengan target harga secara bertahap di level Rp 117, Rp 120 dan Rp 133. Support ada di Rp 107 dan Rp 102. Saham BWPT ditutup di Rp 112. (RoE: -21.01%; PER: -4.20x; EPS: -26.46; PBV: 0.88x; Beta: 2.15)

3. Gajah Tunggal (GJTL). Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham GJTL. Akumulasi beli saham GJTL pada area level Rp 550 – Rp 560, dengan target harga secara bertahap di level Rp 580, Rp 600, Rp 630, Rp 695 dan Rp 760. Support ada di Rp 550, Rp 530 dan Rp 500. Saham GJTL ditutup di Rp 560. (RoE: -4.66%; PER: -6.94x; EPS: -80.66; PBV: 0.32x; Beta: 2.13)

Baca Juga: Setelah Sepekan Lalu Menguat, Awal Pekan Besok Rupiah Bakal Kehilangan Tenaga

4. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham HMSP pada area Rp 1.650 – Rp 1.660, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.710, Rp 1.775, Rp 1.850, Rp 2.030, Rp 2.210 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.630 dan Rp 1.575.

5. Vale Indonesia (INCO). Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham INCO. Sell on strength pada area level Rp 3.780 – Rp 3.870, dengan target harga di level Rp 3.660. Resistance ada di Rp 3.960.

6. Krakatau Steel (KRAS). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Sell on strength saham KRAS pada area level Rp 386 – Rp 424, dengan target harga di level Rp 364. Resistance Rp 450. Saham KRAS ditutup di Rp 406 (RoE: 1.97%; PER: 58.67x; EPS: 6.92; PBV: 1.16x; Beta: 1.86)

Baca Juga: Saham-saham ini paling diburu selama bulan Agustus 2020

7. Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Pergerakan harga saham TPIA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TPIA pada area level Rp 7.025 – Rp 7.075, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.225, Rp 7.475, Rp 8.075 dan Rp 8.650. Support ada di Rp 7.025 dan Rp 6.875. Saham TPIA ditutup di Rp 7.050. (RoE: -3.49%; PER: -150.58x; EPS: -47.98; PBV: 5.26x; Beta: 1.76). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×