Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,44% ke level 6.200,31 pada Kamis (18/2). Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih Rp 35,33 miliar di seluruh pasar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurnawan mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk death cross pada indikator MACD dan memiliki kecenderungan penurunan Stochastic RSI menjauhi overbought area. Hal ini menunjukkan adanya indikasi koreksi teknikal IHSG pada Jumat (19/2).
"Koreksi teknikal IHSG diperkirakan berlanjut ke kekisaran support level 6.150-6.180 pada perdagangan Jumat (19/2)," jelas Valdy, Kamis (18/2).
Baca Juga: IHSG melemah 0,44% ke 6.200 pada Kamis (18/2), asing catat net buy Rp 35,54 miliar
Dari dalam negeri, sentimen terbaru cenderung beragam. Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan 7-day Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) alias suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 3,5%, sebagai upaya mendorong akselerasi pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai informasi, BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 menjadi 4,3%-5,3% secara tahunan (yoy) dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 4,8%-5,8% yoy.
Dari eksternal, pelaku pasar akan mencermati data initial jobless claims di Amerika Serikat (AS) untuk pekan yang berakhir pada 13 Februari 2021.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati di akhir pekan ini (19/2), diantaranya TLKM, EMTK, SIDO, INTP, SMRA dan BSDE.
Selanjutnya: IHSG tertekan, saham-saham ini banyak dilego asing, Kamis (18/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News