kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Bisa Melemah Hari Ini (20/4), Berikut Rekomendasi Saham INDY, MEDC, dan SSMS


Rabu, 20 April 2022 / 07:40 WIB
IHSG Bisa Melemah Hari Ini (20/4), Berikut Rekomendasi Saham INDY, MEDC, dan SSMS


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 76,06 poin atau 1,05% pada perdagangan Selasa (19/4) ke 7.199,23. IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan pada hari ini, Rabu (20/4).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan aksi profit taking masih akan berlangsung. Di sisi lain IHSG juga dibayangi tekanan dari global. Akan tetapi, dari dalam negeri pergerakan masih ditopang oleh rilis kinerja dan pembagian dividen. 

Adapun secara teknikal, candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang membentuk deadcross dan MACD yang mulai memasuki fase distribusi mengindikasikan potensi pelemahan. IHSG diproyeksi akan bergerak dengan level support di 7.166 - 7.133 dan level resistance di 7.264-7.329. Di tengah pergerakan IHSG yang diperkirakan melemah, saham INDY, MEDC, dan SSMS bisa dicermati.

Baca Juga: Wall Street Menguat Meski Yield US Treasury Makin Tinggi

1. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Mengalami koreksi dan breakdown support. Investor disarankan sell/take profit. Investor bisa masuk di harga Rp 2.830-Rp 2.870 per saham. Stop loss di Rp 2.800 per saham. Adapun target harganya di kisaran Rp 3.000-Rp 3.050 per saham. 

2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Rebound di sekitar area support dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross, mengindikasikan potensi penguatan. Analis menyarankan masuk di harga Rp 550-Rp 570 per saham. Stop loss di Rp 540 per saham. Target harganya di kisaran Rp 590-Rp 610 per saham. 

3. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)

Rebound di sekitar area support dengan stochastic melebar setelah membentuk golden cross, mengindikasikan potensi penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 1.145-Rp 1.175 per saham. Stop loss di Rp 1.130 per saham. Target harganya di Rp 1.210-Rp 1.240 per saham. 

Baca Juga: Saham-Saham Big Caps yang Punya Prospek Menarik Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×