kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bisa kembali ke zona 6.000, simak rekomendasi saham hari ini (6/5)


Kamis, 06 Mei 2021 / 06:00 WIB
IHSG bisa kembali ke zona 6.000, simak rekomendasi saham hari ini (6/5)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (6/5) diperkirakan kembali menyentuh level resistance terdekat. IHSG berhasil ditutup menguat 0,20% di level 5.975,91 pada Rabu, 5 Mei 2021.

Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (6/5) berdasarkan indikator MACD dan stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, RSI bergerak ke atas di area netral. Di sisi lain, terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini (6/5) sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat. 

Baca Juga: Selain kontraksi ekonomi, simak sejumlah sentimen bagi IHSG tahun ini

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (6/5) berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak pada support maupun resistance maksimum berada pada 5.933,19 hingga 6.026,96. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Saham CPIN ditutup di Rp 6.750. (RoE: 13.46%; PER: 36.40; EPS: 185.45; PBV: 4.90x; Beta: 0.82). Pergerakan harga saham CPIN telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham CPIN adalah akumulas pada area level Rp 6.600 – Rp 6.750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.925, Rp 7.125, Rp 7.275 dan Rp 7.975. Support ada di Rp 6.600 dan Rp 6.300.

2. HM Sampoerna (HMSP). Saham HMSP ditutup di Rp 1.300. (RoE: 29.74%; PER: 14.73; EPS: 88.96; PBV: 4.38x; Beta: 1.11). Pergerakan harga saham HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham HMSP diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 1.290 – Rp 1.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.365, Rp 1.455, Rp 1.820, Rp 2.190 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.260 dan Rp 1.085.

3. Indosat (ISAT). Saham ISAT ditutup di Rp 6.300. (RoE: -5.55%; PER: -47.46x; EPS: -132.73; PBV: 2.65x; Beta: 2.41). Pergerakan harga saham ISAT masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ISAT adalah akumulasi pada area level Rp 6.100 – Rp 6.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.475, Rp 7.325 dan Rp 8.175. Support ada di Rp 6.100 dan Rp 5.825.

Baca Juga: Simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Kamis (6/5)

4. Malindo Feedmill (MAIN). Saham MAIN ditutup di Rp 895. (RoE: 16.62%; PER: 5.54; EPS: 161.64; PBV: 0.94x; Beta: 2.17). Pergerakan harga saham MAIN telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham MAIN adalah akumulasi pada area level level Rp 875 – Rp 895, dengan target harga secara bertahap di level Rp 910, Rp 1.050 dan Rp 1.190. Support ada di Rp 850.

5. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA). Saham MIKA ditutup di Rp 2.600. (RoE: 20.63%; PER: 29.29x; EPS: 89.12; PBV: 6.06x; Beta: 0.53). Pergerakan harga saham MIKA telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Nafan memberi rekomendasi saham MIKA untuk akumulasi pada area level Rp 2.550 – Rp 2.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.720, Rp 2.840, Rp 3.130 dan Rp 3.410. Support ada di Rp 2.550 dan Rp 2.490.

6. Bukit Asam (PTBA). Saham PTBA ditutup di Rp 2.290. (RoE: 11.16%; PER: 13.21x; EPS: 174.08; PBV: 1.48x; Beta: 1.08). Pergerakan harga saham PTBA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham PTBA adalah akumulasi pada area Rp 2.270 – Rp 2.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.370, Rp 2.540, Rp 3.120 dan Rp 3.700. Support ada di Rp 2.270 dan Rp 2.100.

Baca Juga: IHSG menguat 5.975 diiringi net buy asing pada Rabu (5/5)

7. Summarecon Agung (SMRA). Saham SMRA ditutup di Rp 945. (RoE: 1.98%; PER: 75.66x; EPS: 12.49; PBV: 1.50x; Beta: 2.25). Pergerakan harga saham SMRA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham SMRA adalah akumulasi pada area level Rp 935 – Rp 945, dengan target harga secara bertahap di level Rp 960, Rp 1.040 dan Rp 1.120. Support saham SMRA ada di level Rp 925, Rp 900 dan Rp 880.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×