kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG besok diprediksi melemah karena tertekan sentimen global dan profit taking


Selasa, 22 Januari 2019 / 18:53 WIB
IHSG besok diprediksi melemah karena tertekan sentimen global dan profit taking


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 17,73 poin atau 0,27% ke level 6.468,56 pada perdagangan, Selasa (22/1). Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 89,21 miliar di seluruh pasar.

Khrisna Setiawan, Head of Lots Services Lotus Andalan mengatakan bila perdagangan hari ini lebih didominasi sentimen domestik karena semalam Wall Street libur dan bursa Asia cenderung sepi.

Kekhawatiran tidak tercapainya kesepakatan dagang Amerika-China dan pelambatan ekonomi China memang sempat menekan indeks ke teritori negatif. "Tapi maraknya perburuan saham-saham yang tengah dihampiri kabar merger dan akuisisi seperti pada BDMN, BBNP, BNLI, ISAT, SMGR, SMCB mampu mengangkat sentimen pasar," kata Khrisna, Selasa (22/1).

Sementara untuk perdagangan besok justru diperkirakan cenderung negatif karena sentimen global akan kembali mendominasi pasar. IHSG besok cenderung bearish dengan support 6.440 dan resistance 6.490.

Analis Trimegah Sekuritas, Rovandi mengatakan juga memperkirakan IHSG akan melemah karena pesimisme ekonomi global mempengaruhi market global. Kemudian rupiah yang berpotensi melemah terhadap dollar. Adapaun IHSG pada rentang level support 6.410 dan resisten 6.480. 

"Juga IHSG yang sudah memasuki area jenuh beli setelah reli dalam 1 minggu terakhir," tutup Rovandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×