Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah pada perdagangan hari kedua pekan ini. Mengutip data RTI, Selasa (13/4), IHSG merosot 0,36% atau 21,13 poin ke level 5.927,43 pada penutupan perdagangan.
IHSG tercatat mempersempit penurunan setelah sebelumnya menyentuh level terendah 5.883,52.
Mengutip data RTI, enam dari 10 sektor memerah. Sektor konstruksi, tambang, barang-barang konsumsi dan keuangan turun paling dalam. Sementara itu sektor yang menguat adalah infrastruktur, perkebunan, aneka industri dan industri dasar.
Total volume transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 16,69 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,31 triliun. Ada 313 saham yang turun, 175 saham yang naik dan 153 saham yang nilainya tidak berubah.
Baca Juga: IHSG turun 0,36% ke 5.927 pada Selasa (13/4), BBCA dan BBRI catat net sell terbesar
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 459,88 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing catat net sell sebesar Rp 477,36 miliar.
Investor asing paling banyak menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yakni sebesar Rp 258,9 miliar. Saham BBCA pun turun 1,07% ke Rp 30.000 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 30,2 juta dengan nilai transaksi Rp 913,0 miliar.
Kemudian asing juga banyak melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 88,2 miliar. Saham BBRI pun melemah 1,19% ke Rp 4.160 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 133,9 juta dengan nilai transaksi Rp 558,6 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 0,72% ke 5.905 pada sesi I hari ini, net sell asing Rp 185,07 miliar
Asing juga melepas saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 46,2 miliar. Namun saham TOWR malah menguat 3,21% ke Rp 1.125 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 133,0 juta dengan nilai transaksi Rp 148,5 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:
