IHSG bertahan di zona hijau 6.124,590 pada sesi I perdagangan, Rabu (29/1)

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan sesi pertama, Rabu (29/1). Mengutip RTI, indeks naik 0,22% atau 13,406 poin ke level 6.124,590.

Tercatat 198 saham naik, 156 saham turun, dan 138 saham stagnan. Total volume perdagangan sesi pagi capai 2,85 miliar dengan nilai transaksi Rp 3,11 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor agrikultur memimpin penguatan 0,74%. Sementara, sektor aneka industri paling dalam penurunannya 0,24%.

Baca Juga: Ini saham baru yang jadi anggota indeks Pefindo25 periode Februari-Juli 2020

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 3,04% ke Rp 1.695

- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 2,32% ke Rp 1.325

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 2,23% ke Rp 9.175

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) turun 4,39% ke Rp 4.570

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 3,15% ke Rp 12.300

- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 2,22% ke Rp 3.520

Baca Juga: IHSG dibuka rebound 0,52%, net sell asing batasi kenaikan lebih tinggi

Sayangnya, laju penguatan lebih tinggi IHSG tertahan aksi jual investor asing. Pada perdagangan pagi, net sell asing capai Rp 93,442 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu, PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 69,7 miliar, PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) Rp 22,3 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 18,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News