Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (15/6) diprediksi rebound. Jumat (12/6), IHSG naik 0,14% di 4.935,82. Bursa Asia pada yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pasific menguat 0,47% di 148.24. Sepekan terakhir IHSG melemah 3,23%.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, melemahnya IHSG lantaran aksi jual asing. Sejak sepekan lalu, asing telah mencatatkan jual bersih (net sell) sekitar Rp 2,9 triliun. Awal pekan ini, pemerintah menjadwalkan akan merilis data neraca perdagangan, komposisi impor dan ekspor, serta pertumbuhan kredit Indonesia.
Ekspektasi pasar, neraca dagang Indonesia di Mei akan naik 77% menjadi US$ 8 juta, dibandingkan April di US$ 4,5 juta, sedangkan pertumbuhan kredit diperkirakan akan tetap.
Sedangkan William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities menilai, IHSG berusaha naik meskipun kekuatannya tidak besar. Namun di jangka panjang pola uptrend masih ada sebab saat ini sudah oversold. "IHSG berpotensi menguat terbatas," proyeksi William.
William memproyeksikan, IHSG akan bergerak di area 4.889-5.051. Sedangkan Lanjar memperkirakan, IHSG menguat di kisaran 4.900-5.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Besok, IHSG berpotensi menguat tipis
Pekan depan, IHSG berpotensi menguat
IHSG ditutup naik 0,14% di akhir pekan
IHSG bisa bangkit jika rupiah kuat
