kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.524   77,86   1,21%
  • KOMPAS100 938   11,00   1,19%
  • LQ45 729   7,51   1,04%
  • ISSI 208   2,27   1,10%
  • IDX30 378   2,56   0,68%
  • IDXHIDIV20 457   4,07   0,90%
  • IDX80 106   1,21   1,15%
  • IDXV30 113   1,40   1,26%
  • IDXQ30 124   0,58   0,47%

IHSG berpotensi naik, tetap waspada profit taking


Jumat, 08 Februari 2019 / 06:31 WIB
IHSG berpotensi naik, tetap waspada profit taking


Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dari posisi tertinggi sebelas bulan. Kamis (7/2), IHSG terkikis 0,17% menjadi 6.536,46.

Head of Research Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan menilai, pelemahan IHSG lebih karena aksi ambil untung. Rupiah juga melemah mendekati Rp 14.000 per dollar AS.

Sedangkan Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan berpendapat, penurunan cadangan devisa akhir Januari 2019 sebesar US$ 600 juta menjadi US$ 120,1 miliar mempengaruhi pergerakan IHSG.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, penurunan IHSG secara teknikal merupakan koreksi sehat. Karena itu, IHSG hari ini, Jumat (8/2) berpotensi menguat.

William melihat data ekonomi Indonesia masih jadi sentimen positif. Ia memperkirakan IHSG menguat dengan rentang gerak 6.520-6.600.

"Investor asing kembali mencatatkan net buy, dan stochastic belum memasuki area overbought," kata Valdy. Proyeksi dia, IHSG menguat terbatas dengan rentang 6.515-6.580.

Tetapi Krishna memprediksi IHSG turun lantaran sentimen aksi ambil untung, penguatan dollar AS dan koreksi harga komoditas. Kisaran gerak IHSG di 6.510-6.560.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×