Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dari posisi tertinggi sebelas bulan. Kamis (7/2), IHSG terkikis 0,17% menjadi 6.536,46.
Head of Research Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan menilai, pelemahan IHSG lebih karena aksi ambil untung. Rupiah juga melemah mendekati Rp 14.000 per dollar AS.
Sedangkan Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan berpendapat, penurunan cadangan devisa akhir Januari 2019 sebesar US$ 600 juta menjadi US$ 120,1 miliar mempengaruhi pergerakan IHSG.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, penurunan IHSG secara teknikal merupakan koreksi sehat. Karena itu, IHSG hari ini, Jumat (8/2) berpotensi menguat.
William melihat data ekonomi Indonesia masih jadi sentimen positif. Ia memperkirakan IHSG menguat dengan rentang gerak 6.520-6.600.
"Investor asing kembali mencatatkan net buy, dan stochastic belum memasuki area overbought," kata Valdy. Proyeksi dia, IHSG menguat terbatas dengan rentang 6.515-6.580.
Tetapi Krishna memprediksi IHSG turun lantaran sentimen aksi ambil untung, penguatan dollar AS dan koreksi harga komoditas. Kisaran gerak IHSG di 6.510-6.560.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News