Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,94% ke level 5.940,05 pada Jumat (31/1). Anjloknya IHSG ini diikuti oleh volume transaksi yang mencapai 9,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,07 triliun.
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 1,85 triliun pada perdagangan terakhir bulan Januari lalu. Secara year to date, investor asing masih mencatat net buy tipis Rp 33,58 miliar dengan penurunan IHSG 5,71% pada periode yang sama.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI sudah mulai oversold. "Dengan demikian, potensi rebound pada pergerakan IHSG kemungkinan masih terbuka lebar sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan dalam riset harian.
Baca Juga: Ini saham-saham yang bisa ditransaksikan secara marjin dan shortsell bulan Februari
Support pertama dan kedua IHSG berada pada 5.885,34 hingga 5.840,94. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.988,87 hingga 6.022,60.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area level 1.000–1.040
Target harga di level 1.090.
Support: 980.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN):
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area level 6.600–6.700
Target harga secara bertahap di level 7.000, 7.225, 7.500, 8.150 and 8.800.
Support: 6.500 & 6.200.
Baca Juga: Industri Semen akan Lebih Baik, Ini Rekomendasi untuk Saham SMGR, INTP, dan SMBR
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar.
Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area 2.070–2.080
Target harga di level 2.130, 2.360, 2.590 dan 2.820.
Support: 2.010 & 1.900.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area level 3.010–3.160
Target harga secara bertahap di level 3.190, 3.970, 4.750 dan 5.550.
Support: 3.010 & 2.780.
Baca Juga: Saham-saham CPO turun pada Januari 2020, begini rekomendasi analis
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area level 1.460–1.500
Target harga secara bertahap di level 1.525, 1.655, 1.780 dan 1.910.
Support: 1.460 & 1.400.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Rekomendasi: Akumulasi Beli pada area level 11.850–11.950
Target harga secara bertahap di level 12.400, 13.125 dan 13.850.
Support: 11.850 & 11.300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News