Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (6/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 2,48% ke level 5.498,540. Selama sepekan, IHSG menguat tipis 0,84%.
Namun, jika menilik pergerakan IHSG sejak awal tahun (year-to-date/ytd), IHSG telah ambles 12,72%.
Baca Juga: Kerugian ekonomi Indonesia bisa capai Rp 127 triliun akibat virus corona
Pekan ini, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan lanjut menguat. Dari sisi teknikal, Herditya menilai IHSG saat ini sedang dalam persimpangan, dalam artian jika IHSG tembus level 5.288, maka arahnya bisa jatuh ke level 5.250.
“Namun, selama ini belum tembus (level tersebut) maka kami proyeksikan IHSG masih berpotensi naik,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Minggu (8/3).
Sepekan ke depan, penyebaran virus corona (COVID19) memang masih membayangi langkah IHSG. Namun, pasar juga menantikan rilis Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) dan rebalancing portofolio Indeks FTSE.
Baca Juga: Harga emas Aneka Tambang (ANTM) diperkirakan tembus Rp 900.000 pekan depan