Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada Jumat (18/11). Pelaku pasar masih akan mencermati akan ada rilis data neraca berjalan. Kamis (17/11), IHSG menguat 0,44% ke 7.044,99.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG besok Jumat (18/11) berpeluang melanjutkan penguatan dengan support 7.008 dengan resistance 7.066. Adapun sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG untuk besok yaitu adalah rilis data current account.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki memperkirakan IHSG esok berpotensi menguat di kisaran 6.946-7.140. Dia melihat, sektor perbankan akan menjadi penyokong IHSG.
"Sektor banking menjadi salah satu yang paling menarik selain itu consumer goods dan komoditas," kata Yaki kepada Kontan.co.id, Kamis (17/11).
Baca Juga: IHSG Naik ke 7.044, Asing Masih Catat Net Sell Pada Kamis (17/11)
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memprediksikan, IHSG pada perdagangan esok berpotensi menguat. Kisaran perdagangan IHSG berada di rentang 7.000-7.100.
Sementara sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG berasal dari kenaikan suku bunga. Suku bunga yang naik berpotensi mengerek margin bunga bersih atawa net interest margin (NIM). Dia memperkirakan sektor perbankan masih akan menopang IHSG. Rebound sektor komoditas pun berpeluang menyokong IHSG.
Baca Juga: Kas Manajer Investasi Makin Tebal Sepanjang 2022, Ini Penyebabnya
Cherly mengatakan pilihan saham yang dapat dicermati pada perdagangan besok yaitu, BBNI dengan target harga Rp 9.675 per saham, ASII dengan target harga Rp 6.525 per saham, sementara ACES dengan target harga Rp 590 per saham.
Menurut Herditya pilihan saham yang dapat dipilih oleh investor pada perdagangan besok yaitu, INDF Rp 6.600 per saham-Rp 6.800 per saham, PTBA Rp 3.650 per saham-Rp 3.700 per saham, dan BTPS Rp 3.210 per saham-Rp 3.300 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News