kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.065   -0,35   0,00%
  • KOMPAS100 1.057   1,04   0,10%
  • LQ45 829   -1,94   -0,23%
  • ISSI 215   0,58   0,27%
  • IDX30 423   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,22   -0,04%
  • IDX80 120   0,02   0,02%
  • IDXV30 125   0,88   0,71%
  • IDXQ30 142   0,01   0,00%

IHSG berpotensi menguat, ini saham pilihan Binaartha Sekuritas untuk Kamis (5/9)


Kamis, 05 September 2019 / 08:16 WIB
IHSG berpotensi menguat, ini saham pilihan Binaartha Sekuritas untuk Kamis (5/9)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhasil terparkir di zona hijau pada perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (5/9). Hal ini tercermin dari pergerakan harga secara teknikal.

Mengutip data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu (4/9) IHSG sukses ditutup di zona hijau pada level 6.269 atau naik 0,46%. Penguatan justru diikuti net sell dari investor asing sebanyak Rp 843,87 miliar di seluruh pasar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan, bahwa indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat," ungkap Nafan, Rabu (4/9).

Baca Juga: Pilarmas Sekuritas memproyeksi IHSG menguat pada perdagangan Kamis (5/9)

Dengan begitu, IHSG hari ini (5/9) berpeluang menguat di area resistance 6.310 hingga 6.340. Sedangkan untuk kisaran support berada di level 6.214 hingga 6.153. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level Rp 1.280–Rp 1.310, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.325, Rp 1.550, Rp 1.775 dan Rp 2.000. Support: Rp 1.270 dan Rp 1.205.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area Rp 7.325–Rp 7.425, dengan target harga di level Rp 7.750, Rp 8.250, Rp 9.075 dan Rp 9.800. Support: Rp 7.175 dan Rp 7.000.

Baca Juga: Enam saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (4 September 2019)

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 

Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi Beli pada area level Rp 6.800–Rp 7.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.150, Rp 7.425, Rp 8.050 dan Rp 8.650. Support: Rp 6.800 dan Rp 6.650.

4. PT Elnusa Tbk (ELSA)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level Rp 330–Rp 334, dengan target harga secara bertahap di level Rp 340, Rp 378, Rp 416 dan Rp 454. Support: Rp 320 dan Rp 302.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham ADHI, HOME dan KLBF untuk hari ini

PT Wijaya Karya Bagungan Gedung Tbk (WEGE)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level Rp 330-Rp 350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 364, Rp 398 dan Rp 432. Support: Rp 330 dan Rp 322.

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level Rp 472-Rp 478, dengan target harga secara bertahap di level Rp 510, Rp 645, Rp 820 dan Rp 990. Support: Rp 472 dan Rp 430.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×