Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
5. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area Rp 1.700 –Rp 1.770, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.805, Rp1.990 dan Rp 2.170. Support: Rp 1.665 & Rp 1.625.
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Ia merekomendasikan akumulasi beli pada area level Rp 6.925 –Rp 7.025, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support: Rp 6.800 & Rp 6.460.
7. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi beli pada area level Rp 1.165 – Rp 1.205, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.235, Rp 1.280 dan Rp 1.330. Support: Rp 1.140 & Rp 1.085.
8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Ia menyarankan akumulasi beli pada area Rp 3.210–Rp 3.250, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.330, Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support: Rp 3.160 & Rp 3.040.
Selanjutnya: BEI terbitkan aturan perdagangan saham, berlaku saat kondisi normal di luar pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News