kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan pada Kamis (31/3)


Kamis, 31 Maret 2022 / 08:19 WIB
IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan pada Kamis (31/3)
ILUSTRASI. IHSG ditutup menguat sebesar 0.59% ke level 7.053,19 pada Rabu (30/3).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (30/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0.59% ke level 7.053,19. Pelaku asing kembali mencatatkan net buy senilai Rp 595 miliar di seluruh pasar.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyatakan, seiring rebound IHSG pada Rabu (30/3), terbentuk penyempitan negative slope pada Stochastic RSI dan MACD sebagai sinyal penguatan lanjutan.

Jika bertahan di atas 7.050, IHSG berpeluang menguji 7.070-7.100 di Kamis (31/3), saham-saham bluechip, terutama ASII, BBCA, dan TLKM berpotensi kembali menopang IHSG. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah INDF, KLBF, MAPI, CPIN, BBKP, dan MTEL.

Baca Juga: Harga Minyak Turun ke Level Terendah Dalam Dua Pekan

"Optimisme tercapainya peace deal atau gencatan senjata yang solid antara Rusia dengan Ukraina memicu koreksi lanjutan pada harga-harga komoditas, terutama komoditas energi," terang Valdy dalam riset, Kamis (31/3).

Dia melanjutkan, normalisasi harga komoditas diperkirakan meredam tekanan inflasi, terutama di AS dan Eropa. Dengan demikian, agresivitas the Fed dalam menaikkan Fed Funds Rate bisa ditekan. Merespons hal ini, aksi selective buying kembali terindikasi pada saham-saham bank.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan indeks manufaktur Maret 2022 yang diperkirakan masih di atas 50, meski inflasi diperkirakan naik ke 2.55% yoy pada periode yang sama.

Baca Juga: Wall Street Turun Mengakhiri Kenaikan Empat Hari Beruntun

Di lain sisi, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo memperkirakan masih akan melemah terlebih dahulu dan setelah itu ada peluang rebound.

Secara teknikal, Azis menjelaskan IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic kembali bearish, MACD histogram bergerak positif tapi turun (line melandai) dan volume meningkat.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG ada peluang kembali bergerak kisaran resistance 7.072–7.095. Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan kembali bergerak ke kisaran support 6.996–7.007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×