CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

IHSG Berpotensi Melanjutkan Pelemahan Pada Selasa (15/11)


Senin, 14 November 2022 / 19:08 WIB
IHSG Berpotensi Melanjutkan Pelemahan Pada Selasa (15/11)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada Selasa (15/11).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada Selasa (15/11). Pelaku pasar masih akan menunggu rilis data neraca perdagangan dan hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). 

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya membeberkan pergerakan IHSG pada Selasa berpotensi melanjutkan pelemahan karena sentimen risk off dari bursa global. 

"Pasca komentar hawkish yang disampaikan oleh pejabat The Fed yang mengatakan jangan terlalu optimis dengan rilis data inflasi yang turun di periode bulan Oktober," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Senin (14/11). 

Baca Juga: IHSG Melorot 0,98% Dengan Net Sell Asing Rp 1,03 Triliun Pada Senin (14/11)

Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan masih surplus tapi mengecil dibandingkan dengan periode sebelumnya. Prediksi Cherly, IHSG berpotensi bergerak dalam kisaran 6.970-7.050.

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG besok masih rawan terkoreksi untuk menguji area 6.980-7.000, dengan support di 6.956 dan resistance di 7.106.

Adapun menurut Herditya, investor masih cenderung wait and see untuk adanya rilis data neraca perdagangan dan RDG. Sedangkan, Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher Jordan mengatakan, pergerakan IHSG masih diprediksi melemah dan dibayangi kekhawatiran pasar dari inflasi yang tinggi.

Secara teknikal, candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi. Ini mengindikasikan potensi pelemahan, tapi dengan rentang yang terbatas.

Baca Juga: IHSG Turun 0,98% ke 7.019 Hingga Tutup Pasar Saham Senin (14/11)

Dennis memprediksi IHSG melemah pada perdagangan Selasa (14/11). Level support pertama berada di 7.022 dan support kedua berada di level 6.994. Sementara resistance kedua di level 7.138 dan resistance pertama di level 7.094.

IHSG ditutup melemah 0,98% ke level 7.019,39 pada perdagangan Senin (14/11). IHSG ditutup melemah meskipun beberapa data ekonomi global tercatat cukup baik. 

Dennis mengatakan dari dalam negeri musim rilis kinerja kuartal ketiga 2022 sudah mulai mencapai akhir namun beberapa yang baru merilis mencatatkan kinerja cukup baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×