CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG berpotensi melaju hari ini


Selasa, 29 November 2016 / 06:49 WIB
IHSG berpotensi melaju hari ini


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melorot. Senin (28/11), IHSG turun 0,15% ke level 5.114,57. Aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp 829,80 miliar turut membebani pergerakan IHSG.

Menurut analis Danareksa Lucky Bayu, IHSG turun terbawa arus sentimen bursa saham Asia. "Tokyo dibuka merosot pada Senin, dengan sentimen investor yang negatif akibat kenaikan nilai tukar yen dan turunnya harga minyak," kata Lucky.

Harga minyak mentah melemah menyusul pernyataan Arab Saudi yang menyarankan OPEC tidak perlu membatasi produksi.

Hari ini (29/11), Lucky menganalisa indeks akan menguat dengan target 5.125-5.170. Kemarin IHSG menguji support 5.100. "Sebenarnya, angka terendah indeks ada di 5.043 tapi kenyataannya indeks tidak mencapai ini, artinya pasar masih menilai indeks belum memiliki potensi pelemahan lebih lanjut," kata Lucky.

Analis BCA Securities Achmad Yaki mengatakan, indeks tertekan penurunan harga minyak dan batubara serta pelemahan nilai tukar rupiah yang masih bertengger di kisaran Rp 13.500.

"Pelaku pasar masih menanti data ekonomi yang akan dirilis," kata dia. Achmad memperkirakan, IHSG berpotensi menguat di 5.096-5.192.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×