kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Pada Jumat (24/2), Berikut Sentimennya


Kamis, 23 Februari 2023 / 17:45 WIB
IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Pada Jumat (24/2), Berikut Sentimennya
ILUSTRASI. IHSG menguat setelah menguat 0,43% atau 29,49 poin ke 6.839,45 pada Kamis (23/2). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat setelah menguat 0,43% atau 29,49 poin ke 6.839,45 pada Kamis (23/2). Ini merupakan kenaikan IHSG pertama setelah melemah selama tiga hari perdagangan beruntun sejak awal pekan.

Kenaikan IHSG disokong oleh kenaikan TLKM yang menguat 2,8% atau berkontribusi 13,42 poin. Kebangkitan saham big caps seperti BBRI, BBCA dan BMRI juga turut berkontribusi pada IHSG.  

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati secara teknikal, pada perdagangan Jumat (24/2), IHSG masih punya peluang untuk menguat dalam jangka pendek. 

IHSG akan menguji resistance di level 6.865 dengan support 6.781. Pergerakan pasar dalam negeri masih akan menanti sikap bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed atas kebijakannya. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,43% ke 6.839 Pada Kamis (23/2), BRPT, TLKM, SMGR Top Gainers LQ45

"Untuk sentimen masih seputar perkembangan sikap The Fed dalam kebijakan moneternya," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/2).  

Equity Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menganalisis secara teknikal IHSG membentuk hammer di atas MA50 bersamaan dengan golden cross di oversold area pada Stochastic RSI.

“Hal ini mengindikasikan potensi rebound ke 6.850 hingga tutup gap ke 6.870 di Jumat (24/2),” jelasnya. 

Dia bilang pelaku pasar nampaknya mulai menimbang kondisi suku bunga The Fed yang hampir mencapai level puncaknya, meski masih terdapat potensi kenaikan dalam beberapa FOMC mendatang. 

"Hal ini ditunjukkan dengan rebound pada saham-saham rate-sensitive, terutama bank dan property & real estate," papar Alrich.

Karena itu, Alrich menilai saham BMRI, BBNI, BBRI, BBCA, BRIS, AGRO, BTPS, PWON, BSDE dan SMRA berpotensi melanjutkan rebound pada perdagangan akhir pekan esok. 

Selain itu juga ada ekspektasi rebound harga komoditas, seiring ekspektasi pemulihan demand komoditas dari Eropa berpotensi mendorong rebound pada saham-saham di sektor energi, antara lain HRUM, MEDC, RMKE, BIPI, AKRA dan PGAS

"Ekspektasi ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan ZEW Economic Sentiment Index di Euro Area dan Jerman di Februari 2023," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×