Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah Jumat (29/5). IHSG ditutup melemah 0,30% di 5.237,40. Asing juga mencatatkan jual bersih Rp 482,9 miliar.
Analis Pintraco Securities, Setiawan Efendi menyebutkan, IHSG terkoreksi karena imbas nilai tukar dollar AS terhadap dollar yang melemah di Rp 13.223 per dollar AS. Ini mendekati titik terburuk pada 16 Maret 2015 di Rp 13.245. Belum lagi harga barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik menjelang Ramadan dan Lebaran.
Reza Priyambada, Analis NH Korindo Securities, menambahkan, kenaikan barang bakal memicu inflasi dan menyebabkan Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan.
Selain itu, dari eksternal The Fed akan menaikkan suku bunga pada kuartal III-2015. Tapi keputusan The Fed menaikkan suku bunga memang masih spekulasi karena menanti data baru. Efendi memproyeksikan, IHSG akan terkoreksi di 5.129-5.268. Dan Reza memperkirakan, turun di 5.225-5280.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News