Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan bergerak terbatas pada perdagangan Rabu (13/7) esok. Adapun IHSG ditutup turun 0,06% ke level 6.718,29 pada Selasa (12/7).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencermati IHSG masih akan koreksi terbatas dengan masih cenderung konsolidasi yang akan dipengaruhi oleh sentimen global.
`"Diperkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi pada sentimen global yang mana pasar saham global masih mengalami pelemahan terbatas. IHSG akan menguji support 6.688 dengan resistance di 6.768," kata dia kepada Kontan, Selasa (12/7).
Baca Juga: IHSG Melemah Tipis Diiringi Net Sell Asing Pada Selasa (12/7)
Untuk perdagangan besok, Ivan bilang pelaku pasar dan investor bisa mencermati saham dari sektor pertambangan khususnya batubara. Menurut dia, beberapa saham pertambangan batubara menguat sebagai respons harga batubara acuan yang terapresiasi.
Senada, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG akan kembali bergerak terbatas dalam rentang 6.700-6.780 di perdagangan besok, yang akan dipengaruhi sentimen global.
Secara teknikal, dia menganalisis meski Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak naik, tapi sejumlah saham yang menjadi movers atau penggerak IHSG hari ini terindikasi overbought.
Baca Juga: Terus Susut, Dana Kelolaan Industri Reksadana Sulit Melewati Perolehan Akhir 2021
Selain itu, dia menilai pelaku pasar berpotensi wait and see jelang rilis sejumlah data penting pada esok hari. Mulai dari data inflasi Jerman di Juni 2022, pertumbuhan ekonomi Inggris pada Mei 2022 dan Inflasi Amerika Serikat di Juni ini
"Perhatikan peluang trading buy pada sejumlah saham yang bertahan di pivot level, seperti ABBA, ADHI, dan MEDC," jelas Valdy.
Tak hanya itu, lanjut Valdy, investor juga bisa memperhatikan potensi rebound lanjutan pada saham ASII. Lalu, speculative buy di kisaran support pada saham WIKA, MYOR, dan WOOD.
Baca Juga: Tekanan Jual Asing Membayangi IHSG, Intip Saham Jagoan Mirae Asset pada Semester II
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan secara teknikal IHSG masih akan sideways dengan kecenderungan terkoreksi. Dari analisisnya, IHSG akan uji support di level 6.600 dan resistance di 6.767.
Kemudian, Herditya juga menyarankan pada investor untuk bisa mencermati saham-saham dari sektor energi dan sektor keuangan untuk perdagangan besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News