Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada akhir perdagangan Kamis (11/4). IHSG jatuh 1,052% ke level 6.410,17. Besok, analis memperkirakan, IHSG berpotensi mengalami technical rebound.
Valdy Kurniawan, analis Phintraco Sekuritas menyatakan, pelemahan indeks pada hari ini lantaran pasar dibayangi kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. "Proyeksi OECD bahwa pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% yoy di 2019, lebih rendah 0,2 basis poin dari proyeksi sebelumnya. Revisi yang sama lebih dulu dilakukan oleh IMF," ujarnya, Kamis (11/4).
Sementara sentimen dari internal, datang dari sikap ivestor cenderung wait and see di hari-hari terakhir perdagangan jelang pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019. "Meski demikian, investor asing justru mencatatkan net buy lebih dari Rp 500 miliar sepanjang hari ini," lanjut dia.
Jumat (12/4), Valdy memperkirakan indeks bakal kembali ke zona hijau. Ia bilang, sentimen besok masih sama dengan hari ini. "Namun investor diperkirakan sudah lebih confidence besok, mengingat data-data ekonomi terbaru dari domestik sebetulnya masih cukup positif, terutama terkait penjualan retail," imbuh dia.
Ia memperkirakan, indeks berpotensi melakukan technical rebound dengan support dan resistance ke kisaran 6.425 hingga 6.440. Valdy juga menganjurkan agar investor mencermati peluang bargain hunting pada saham bluechip yang melemah pada esok hari. "Saham-saham itu antara lain BMRI, TLKM, BBNI, ASII, ICBP, PGAS," ujar dia.
Sementara itu, analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, penurunan IHSG hari ini inline dengan turunnya bursa saham di Asia khususnya China. "Sentimen negatif yang mempengaruhi datang dari perang dagang antara AS dengan Uni Eropa," terang dia.
Sementara Jumat (12/4), ia memprediksikan indeks akan kembali menguat. "Selain faktor teknikal karena sudah mendekati support. Untuk besok, akan ada rilis data motorbike sales secara tahunan pada bulan Maret, loan growth dan car sales," imbuhnya.
Sukarno memperkirakan, IHSG akan mampu bergerak menguat dengan pergerakan di level support 6.372 dan resistance di level 6.506.
Untuk trading esok hari, ia menyarankan agar investor mencermati saham BSDE, INCO, ITMG, TCPI, WSKT. Dengan target harga masing-masing antara lain untuk BSDE di level Rp 1.480 per saham, INCO di level Rp 3.470 per saham, ITMG di level Rp 20.725 per saham, TCPI di level Rp 4.710 per saham dan WSKT di level Rp 2.060 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
